ku tatap yang mampu aku liat walaupun hanya sekedar akun dunia maya mu
karena hanya itu yang nyata sekarang bagiku,,
ketika ku sadari aku merindukanmu sesosok yang begitu aku benci
dalam jalan yang aku mulai kudapati kau sebagai ceritaku untuk mereka
aku menjadi lebih baik ,, pendiam dan dewasa karena
aku mampu merasakan betapa sakit ketika kau tak mempedulikanku dan meninggalkanku
ku jalanani hari-hariku dengan tenang dari kebencianku padamu
entah kenapa ...
hanya kamu masa lalu itu yang membuatku benci dengan diri sendiri
membuatku tak pernah yakin adanya kebahagian tanpa kita menciptakan kebahagian itu sendiri
tak pernah ku percayai lagi tak mungkin kebahagian itu tiba-tiba datang
tanpa aku mencari sendiri
entah kenapa ..
begitu ku liat tiap apa yang kau lakukan bersamanya adalah luka yang paling sulit aku sembuhkan
ku mulai menghujat diri sendiri,, ku mulai menghina diri sendiri,, dan ku mulai mengasihi diri sendiri
entah kenapa ...
sekarang tak pernah aku menanamkan dalam hati sebuah harapan
sekalipun itu harapan sederhana
entah kenapa ,,,
selalu ku katakan aku tak akan berharap tentang kehidupan,,
aku hanya akan menjalani sebagaimana air mengalir
aku takut hal sama kemarin aku rasakan lagi ,, aku takut merasakan lagi lembah gelap.. walaupun hari2ku kusadari gelap
entah kenapa,,,,
ku berontak tentang adanya cinta yang abadi
entah mengapa aku iri dan benci melihat sepasang kekasih mampu mempertahankan hubungan mereka
entah mengapa,,,,
ketika aku sudah lelah mengingat masa itu aku umpat anjing dalam hati
kata-kata kotor yang TUHAN tak pernah suka
entah kenapa ....
aku benci ketika kau pesan singkat dan kau tanya
"apa kabarku ?"
"apa kabarku ?"
dan ku jawab " baik " jika kau tau aku tak pernah baik,, dan lebih tidak baik ketika aku belom mampu melupakanmu...
entah mengapa ..
setiap temanku menanyakan perasaanku padamu
kujawab dengan keras " aku tak menyukaimu !!!!!!!"
tapi kenapa dalam hati tiba-tiba kecewaaaa
ku katakan pada diriku sendiri,,
kamu seorang gadis keras kepala,, kamu bukan penyabar menunggu dia untuk beberapa tahun lagi
kamu bukan gadis manis yang menemani dia saat dia butuh dekapan,,dan kamu bukean gadis manis saat jiwa raga dia kesakitan
jika boleh kukatakan lagi untukku sendiri
andai aku penguasa banyak uang aku tak akan repot-repot menuruti orang tua
aku tak akan repot-repot sekolah untuk masa depan
aku tak akan repot-repot hanya sekedar makan ,,,
aku akan langsung pergi keseberang mengikutinya ,,,
aku hanya bagian yang ingin menjadi berharga namun tak pernah berharga :')
0 komentar:
Posting Komentar